Apakah Anda pernah terluka? Telah Anda pernah menunggu permintaan maaf yang tidak pernah datang? Apakah Anda pernah merasa bahwa seseorang diperlukan untuk mengatakan "Maaf" kepada Anda tetapi mereka tidak melakukannya? Katakanlah teman melemparkan sebuah pesta tanpa mengundang Anda, atau rekan kerja merindukan tenggat waktu yang sangat penting bagi proyek favorit Anda atau pasangan Anda / pasangan benar-benar menyakiti Anda. Anda mungkin akan cukup murah hati untuk memaafkan jika Anda menerima permintaan maaf yang tulus, tapi apa yang terjadi jika orang lain menolak untuk mengucapkan kata-kata yang Anda lama untuk mendengar?
baca juga profil artis
Penulis Robert Brault mengatakan, "Hidup menjadi lebih mudah bila Anda belajar untuk menerima permintaan maaf Anda tidak pernah." Sekarang, itu terdengar seperti ide yang mengagumkan bukan? Tapi pertanyaannya adalah bagaimana membuat langkah pertama?
Salah satu hal yang telah secara pribadi banyak membantu saya dalam situasi seperti ini adalah untuk selalu mengingatkan diri sendiri bahwa keuntungan dari pengampunan adalah sama apakah orang lain meminta maaf atau tidak. Pikirkan mengampuni orang lain sebagai sesuatu yang Anda lakukan untuk diri sendiri dan bukan untuk mereka.
1. drop kemarahan - "kebencian itu seperti minum racun dan kemudian berharap itu akan membunuh musuh-musuh Anda." - Nelson Mandela. Dendam adalah seperti beban berat pada keberadaan kita. Ketika Anda melepaskan kemarahan dan kekecewaan Anda, Anda akan membebaskan energi yang Anda dapat berbakti kepada hal-hal yang Anda sukai.
2. menjadi dermawan - kita masing-masing membuat kesalahan kita tidak? Tapi sayangnya, kita sering menghakimi orang lain pada tindakan mereka dan menilai diri kita sendiri pada niat kami. Ketika Anda memberi seseorang kesempatan kedua, ingat bahwa Anda mungkin perlu satu sendiri suatu hari nanti.
3. nilai hubungan Anda. Keluarga dan teman-teman yang berharga. Mengembangkan hubungan yang dapat menahan konflik. Menyelesaikan perselisihan Anda dapat bahkan menarik Anda lebih dekat bersama-sama ketika Anda bekerja-sama mencari solusi.
4. mengontrol perasaan Anda. Anda bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda sendiri. Fokus pada sesuatu yang memberikan kebahagiaan dan sukacita bukannya memeriksa telepon Anda untuk melihat jika Anda partner/pasangan meminta maaf belum. "Melepaskan memberi kita kebebasan dan kebebasan adalah satu-satunya syarat untuk kebahagiaan." - Thich Nhat Hanh
baca juga http://resepmasakanbaru.com/
5. membiarkannya pergi. "Pengampunan bukanlah suatu tindakan yang kadang-kadang, itu adalah sikap konstan." - Martin Luther King Jr. Kebanyakan dari semua, hati yang penuh kasih dan pengampunan baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda sendiri.
